Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu----
"Siapa saja yang berhenti memberikan judul baik-buruk, benar-salah pada setiap pengalaman, ia membiarkan pikiran istirahat dalam tenang dan damai" (Gede Prama)
Dear pembelajar,---
People don’t like to be managed, but they like to be led. Demikian pernah
dikemukakan oleh Scott Williams (SW). Inilah yang kita bicarakan kali ini. Kita akan mempelajari beda antara manajer dan
leader.
Saya banyak diberitahu
tentang beda antara manajer dan leader, namun tidak segamblang seperti cara SW memberi penjelasakan. Itulah sebabnya, saya merasa perlu membaginya kepada Anda, pecinta papanputih.com
SW mengawali uraiannya dengan pelajaran singkat soal kepemimpinan yang
pernah diajarkan oleh pimpinannya. Tanda-tanda seorang pemimpin, dapat dilihat
dari kebiasaannya berperilaku dalam komunitasnya, terlepas itu organisasi
formal ataukah informal. Agar mudah diingat, tanda-tanda itu disebut sebagai
BECC.
BECC, singkatan dari Believe, Encourage, Challenge, dan Correct.
Pemimpin. Ia memercayai (believe), memberi semangat (encourage), memberikan tantangan-tantangan (challenge) yang bermakna
dan berani meng-koreksi (correct) apabila kita melakukan kesalahan/menyimpang dari arah
yang benar.
Lebih jauh SW meringkas, perbedaan antara manajer dan pemimpin/leader, dilihat dari 10 kriteria pokok, sebagai berikut:
- Bila kita bicara Esensi (essence), Manajer menyukai stabilitas (stability), sementara Leader lebih suka perubahan (change);
- Bila kita bicara aturan (Rules), Manajer membuat (make) aturan, sementara Leader berani “melanggar/menabrak” (break);
- Bila kita bicara pendekatan (Approach) : Manajer membuat perencanaan-perencanaan secara detail (plans details), sementara Leader menentukan arah (set the directions);
- Bila kita bicara kultur (Culture), Manajer bertahan ( execute) pada kultur, sementara Leader membentuk (shape) kultur;
- Bila kita bicara konflik (Conflict), Manajer cenderung menghindari (avoid) konflik sementara Leader menggunakan (use) konflik untuk membuat kemajuan dan pertumbuhan. Bagi seorang leader, tak ada perubahan tanpa friksi;
- Bila kita bicara arah (Direction), Manajer cenderung menyukai arah yang ada saat ini (existing direction), sementara Leader menyukai jalan-jalan baru (new roads);
- Bila kita bicara kepercayaan (Credit), Manajer cenderung diberi (take) epercayaan, sementara Leader memberi (give) kepercayaan;
- Bila kita bicara keputusan (Decision), Manajer membuat (makes), sementara Leader memfasilitasi orang-orangnya (facilitates)untuk mengambil keputusan;
- Bila kita bicara Visi (Vision), Manajer cenderung memberitahu tenntang (tell) visi, sementara Leader “menjual” (sell) visi;
- Bila kita bicara gaya (Style), Manajer cenderung transaksional (transactional), sementara Leader transformasional (transformational)
Secara ringkas dapat digambarkan, sbb:
Category
|
Manager
|
Leader
|
Essence
|
Stability
|
Change
|
Rules
|
Make
|
Break
|
Approach
|
Plans details
|
Set the
directions
|
Culture
|
Execute
|
Shape
|
Conflict
|
Avoid
|
Use it
|
Direction
|
Existing roads
|
New roads
|
Credit
|
Take
|
Give
|
Decision
|
Make
|
Facilitates
|
Vision
|
Tell
|
Sell
|
Style
|
Transactional
|
Transformational
|
Sumber: Scott Williams
No comments:
Post a Comment