Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu,---
“Pemalas mengira sukses yang diperoleh pekerja keras, itu
adalah hoki”, (anonim)
Merdeka!!!
MAHASISWA, APA MAKNANYA?
MAHASISWA, APA MAKNANYA?
Mahasiswa. Sepertinya status ini membanggakan!
Bagaimana tidak bangga? Maha (nya) siswa, atau siswa yang “maha”! Hmm...
Benarkah? Mungkin Anda berpikir, “tapi...kok kuliah kayanya enak bener ya?
Tidak harus masuk tiap hari..jam belajarnya juga sedikit...kayanya...santai
banget yaaa?”
Coba
ingat-ingat ketika Anda menjadi siswa! Apa tugas Anda? Belajar? Ya!!! Tapi beda
jauh dengan mahasiswa. Mahasiswa kayanya lebih santai, ya? Mungkin ya! Yang jelas, mahasiswa, menurut pengalaman saya, yang “maha” itu BUKAN "maha santai"!
Jadi, apanya yang harus maha? Belajarnya! Belajarnya yang (harus) maha.
Jauh lebih luas dari apa yang
pernah Anda lakukan sebelumnya. Segala sesuatu harus bisa Anda baca dan Anda
pelajari, lalu Anda mengerti dan Anda praktikkan dalam kehidupan nyata. Dengan
atau tanpa bimbingan dosen. Anda harus tanggap, cerdas dan punya empati yang
tinggi!
Oww..!
Seberat itukah? Nah! Ini penting! Ada dua jawaban. Bisa ya, bisa tidak. Sangat
tergantung pada persepsi dan bagaimana menyikapi. Anda boleh berpikir bahwa
kuliah itu berat banget dan Anda kemudian menjadi stress, akhirnya...
ATAU,
Anda ambil pilihan ke dua!
Menggemari proses
pembelajaran lalu mempersepsi pembelajaran selama perkuliahan, sebagai sesuatu
yang indah dan menyenangkan.
Jadi? Tidak perlu khawatir! Nyatanya ribuan kakak kelas Anda dapat berhasil melampaui semua ini
dengan baik. Satu dua mungkin ada yang gagal di tengah jalan, tapi itu
tidak lain disebabkan hanya faktor kekurangpercayaan diri saja.
MAHASISWA NYAMBI KERJA?
Untuk yang belum bekerja,
kuliah di kampus kita akan memberi peluang bersahabat dengan mereka yang sudah
bekerja. Tidak jarang juga mereka menjadi saling menolong dalam mendapatkan
pekerjaan atau mendirikan usaha baru. Sementara bagi mahasiswa (yang) nyambi
kerja. Anda sama sekali tidak keliru memilih Univ. 45 Surabaya. Mengapa?
Sebab
di sini gudangnya Mahasiswa hebat. Bagaimana tidak hebat? Pada saat
mahasiswa lain hanya meminta pembiayaan dari orang tua, mahasiswa yang nyambi
kerja, membiayai bukan hanya hidup dan kuliahnya, namun juga membiayai
keluarganya. Berlapis-lapis kegiatan dilakukan secara paralel, dalam waktu bersamaan. Bekerja, kuliah, dan mungkin mengelola keluarga di rumah. Apa bukan hebat
namanya? Itulah sebabnya, saya selalu bersikap hormat kepada mahasiswa. Mereka
inspirator dan motivator yang hebat di mata saya dan di mata yang mau belajar mengerti.
Pada kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih Anda semua sudah mempercayai kami. Anda sudah memilih kami, itu artinya Anda mempercayai kami. Oleh karenanya, kami berharap, kita dapat bekerjasama dengan baik selama proses pembelajaran hingga Anda selesai kelak.
Satu hal penting yang ingin kami sampaikan adalah bahwa keputusan Anda memilih Univ. 45 Sby ini adalah sudah tepat. Sebab, ini adalah
PERGURUAN yang paling lama berpengalaman dalam mengelola mahasiswa yang bekerja sambil kuliah. Kampus kita memulai aktivitasnya, pada tahun 1985. Itu artinya, 27 tahun sudah, kami mengelola mahasiswa yang kuliah
sambil bekerja. Sebuah pengalaman yang tentunya tidak perlu diragui. Ribuan
sarjana telah berhasil kami bantu pembelajarannya, dan kami antarkan menjadi
sarjana yang mampu bersaing, membaur bersama alumni perguruan tinggi lain.Mengabdi
pada berbagai lapangan pekerjaan, menyebar di seluruh Indonesia.
Beratkah kuliah sambil
bekerja?
Mungkin
berat! Namun demikian, saya tidak ingin Anda yang kuliah nyambi kerja menjadi
sosok-sosok yang lemah dan cengeng. Jangan kalah sebelum perang! Lalu menjadi
cengeng dan memelas untuk dikasihani hanya karena Anda kuliah sambil bekerja.
Mengapa?
Sebab,
apa yang Anda alami, kami semua juga pernah mengalami. Kami semua, sama seperti Anda, para dosen di sini,
dulunya juga kuliah sambil bekerja. Sama!
Mampukah belajar nyambi
bekerja? Nyatanya ribuan alumni sudah kami hasilkan dan berhasil kami
kembalikan kepada masyrakat dalam keadaan baik. Jadi apa yang harus Anda cemaskan?
Tidak Ada! Berupayalah efektiv dalam pembelajaran!
Adakah kiat-kiat khusus agar
menjadi efektiv pembelajaran Anda? Ada!
Inilah yang harus diperhatikan
agar pembelajaran Anda menjadi efektif, meskipun Anda kuliah sambil bekerja:
- Setiap tiba di kampus, langsung menujulah papan pengumuman! Periksalah apakah ada sesuatu kabar baru dan perkembangan,
- Jangan gemar membolos!
- Tanyakan kepada dosen Anda tentang segala yang tidak Anda pahami terkait dengan materi kuliah. Jangan diam! Jangan takut! Rugi bila Anda tidak bertanya! Sebab Anda sudah membayar kami. Jangan pulang sebelum Anda mendapat sesuatu dari kampus! Jangan pulang tanpa tambahan pengetahuan dan wawasan setiap hari!
- Disamping Anda mempelajari segala hal ikhwal tentang perilaku persona dan pembelajaran, pelajari juga perilaku dosen Killer. Dosen killer? Apa ada? Ada! Setiap kampus mengandung satu atau dua dosen killer. Saran saya, cintailah mata kuliah dosen ybs, bersahabatlah dengan mata kuliahnya, dan bila mungkin dosennya. Jika belum tahu soal ini, tanyakan kepada kakak kelas, siapa yang termasuk killer di jurusan. Namun saya tekankan, Anda tidak perlu cemas! Dosen killer jumlahnya tidak banyak. Hanya satu dua saja dan itu bisa diatasi dengan mencintai mata kuliahnya, rajin kuliah dan berebutlah untuk duduk paling depan! Supaya Anda lebih dapat bersahabat baik dengan mata kuliahnya maupun dengan dosennya!
- Rajinlah membaca, meski tidak harus membaca di kampus,
- Rajin-rajinlah kunjungi web site/blog dosen, bila ada. Bila dosen tak memiliki Web Blog, Anda bisa selancar di internet soal apa saja tentang mata kuliah Anda.
- Jangan bolos saat UTS dan UAS!
- JANGAN ABAI untuk membayar SPP dan pembiayaan lainnya, supaya Anda tidak dilarang mengikuti UTS/UAS,
- Rajinlah berkunjung ke perpustakaan! Rajinlah mengunjungi Web kampus, supaya mengerti perkembangan!
- Rajinlah berkunjung ke BAAK dan BAU, lihat perkembangan informasi akademik dan beasiswa. Bersahabatlah dengan mereka. Supaya Anda tidak ketinggalan informasi.
- Bila mungkin, terlibatlah dalam kegiatan kampus, Unit Kegiatan Kemahasiswaan (UKM). Pembelajaran Anda akan lebih hidup dan lebih bermakna. Hubungilah Biro Kemahasiswaan untuk ini. Anda akan dibantu dengan senang hati.
- Tersenyumlah pada semua yang Anda temui. Ciptakan keceriaan dan kebahagiaan dalam kampus. Berpelukanlah bila mungkin (khusus untuk sesama mahasiswi, jangan dicoba dengan lain jenis! Jangan juga dicoba dengan sesama cowok/laki!). Berpelukan, akan menghangatkan suasana pertemuan Anda dan mempererat persaudaraan Anda di sini. Kepada setiap yang Anda temui, ucapkan saja salam selamat pagi, siang, sore atau malam. Sapalah mereka, pasti mereka dengan senang hati membalas! Bila mereka tidak tersenyum, tetaplah bilang “haiii...selamat pagi/siang/sore/malam!” pasti mereka akan tersenyum akhirnya. Sebab mereka tak punya pilihan selain membalas keceriaan yang Anda ciptakan. Percaya saya! Anda akan mempunyai banyak kawan dengan demikian. Ini bagian riset saya yang paling berhasil!
BAGAIMANA
MENJADI BERKUALITAS?
KUNCINYA,
Mudah saja!!! Buat diri Anda jatuh cinta pada kampus kita! Bisakah?
Bisa!!! Cintai kampus, cintai kegiatannya,
cintai dosennya, cintai mata kuliah-mata kuliahnya, cintai karyawannya, cintai
satpamnya, cintai KANTIN-nya dan cintai kawan-kawan Anda! Jadilah bersahabat, jadilah
bersaudara dengan sesama almamater!
Cintai
segala kekurangan dan kelebihan seluruh yang ada di kampus kita. Jangan hanya
mencintai kebaikannya, tapi cintai pula keburukan, kekurangan, kelemahan, lalu
bergandengtanganlah untuk memperbaiki semua yang kita miliki. Mencintai
kekurangan, adalah memungut kekurangan itu lalu bertanggungjawab untuk
memperbaikinya, tidak usah saling tuding. Jika ada sampah berserak, pungut dan
buang ke tempatnya. Jika kamar mandi bau pesing, siram hingga bersih! Itu
contoh sederhananya!
Perlahan
tapi pasti, Anda akan menjadi sosok yang berkualitas, mempunyai value/nilai,
dan tidak dikecilkan dimanapun Anda berada. Sebab,sesungguhnya yang sedang
Anda bangun adalah jiwa dan karakter Anda sendiri! Bukan jiwa dan karakter
orang lain!
Anda akan berbaur dengan banyak orang dan jika karakter baik Anda
sudah terbangun, Anda akan menjadi sosok yang dipertimbangkan, baik di dalam sini
maupun di luar sana.
Saya
tidak sedang bicara bohongan, saya tidak mengada-ada! Saya berpraktik dengan begitu
lamanya!
Dulu saya merasa aneh kala pertama
bergabung dengan Univ. 45 Surabaya ini.
“Wong kampus kok sepi..., tidak terkenal lagi!” Ada keanehan yang saya
rasa, tapi makin ke sini, saya makin jatuh cinta. Makin lama, saya hampir tidak
mau dipisahkan dari segala atribut yang ada di kampus 45 ini. Utamanya
mahasiwa. (Juga karyawan, dosen, pimpinan dan yayasan, tentu saja!) Maka,
kemana kaki saya melangkah, saya membawa atribut kampus kita.
Saya sungguh mencintai kampus ini dengan
amat sangat. Betapapun saya sudah keliling ke berbagai wilayah di Indonesia,
dari Jawa Barat, Yogyakarta, Jawa tengah, hampir seluruh belahan Jawa Timur,
Makassar, Watampone, Polewali, Mamassa, Takalar, Pare-pare, Nusa Tenggara
Timur, Nusa Tenggara Barat, Medan,
hingga Aceh. Saya tetap kembali ke kampus ini dan saya tetap mencintai seluruh
civitas akademika Universitas 45 Surabaya.
Jika Anda bersedia mengambil segala yang
positif di sini, memungut kekurangan-kekurangannya lalu mengambil sikap dan
tindakan positif, Anda (BUKAN ORANG LAIN!) akan menjadi makin berkualitas. Saya
menjamin itu!
Sebab itulah yang saya lakukan selama ini. Itulah yang membuat
saya kemudian, bisa diterima oleh banyak kawan di luar kampus ini. Itu yang terus terang saya
dapatkan dari hasil mencintai kampus ini.
Saya mencermati setiap perubahan sikap mahasiswa, saya berdiskusi
dengan rektor, dengan pimpinan, dengan karyawan, dengan satpam, dengan
mahasiswa. Saya merancang ide-ide untuk menyempurnakan kekurangan, menguatkan
kelemahan.
Saya bertekun dan bersabar mengekspose
setiap gagasan saya, dengan cara-cara yang baik. Setiap hari, saya tidak pernah lelah bercerita
kepada dunia, bahwa saya punya banyak cahaya di kampus kita ini. Cahaya yang
membantu saya menjadi sosok yang lebih ada harganya, dibanding ketika saya hanya bisa diam tidak bertindak apa-apa.
Kabar yang membahagiakan adalah Alhamdulillah,
buku terbaru saya “Melawan Hantu Bernama Skripsi”, ternyata sudah merambah hampir setiap daerah di Indonesia, bahkan
hingga Singapura dan Hong Kong. Mahasiswa Indonesia yang sedang belajar di
sana, ternyata menyukai dan menyarankan kawan-kawannya untuk bisa memiliki. Buku
tersebut, saya tulis secara kolaborasi dengan Budi Hermana, seorang doktor bidang
Ekonomi, dosen Univ. Gunadarma Jakarta.
Saya bersyukur, dihargai sebaik ini oleh
mereka. Dan dimanapun saya berdiri, dimanapun saya berkesempatan berkata-kata,
saya selalu berterima kasih kepada seluruh mahasiswa Univ. 45 Surabaya, yang sangat
saya sayangi tanpa kecuali, yang tidak pernah lelah menginspirasi saya.
Juga kepada rektor dan pimpinan lain yang
selalu mendukung, kawan-kawan dosen yang baik hatinya selalu mensupport saya,
seluruh karyawan yang mendoakan saya, seluruh satpam yang selalu menjagai kita
selama proses belajar dan yayasan yang menaungi kita semua di sini. Tidak
henti-henti saya mengucap syukur dan mendoakan semuanya pada setiap kesempatan
sebagai pengganti ucapan terima kasih saya, yang tidak selalu bisa saya
sampaikan melalui kata-kata.
Inilah pentingnya apa yang saya sampaikan.
Bahwa kita tidak akan pernah dicintai dan mendapatkan cinta dan penghargaan
dari banyak orang, jika kita tidak menyediakan diri untuk mencintai dan
menghargai segala yang ada di hadapan kita.
Buatlah diri Anda jatuh cinta kepada kampus
kita ini dan semua yang saya sebutkan tadi, cintai kelebihannya dan cintai
kekurangannya dengan cara menyempurnakannya.
Cintai
kampus, cintai kegiatannya, cintai dosennya, cintai mata kuliah-mata kuliahnya,
cintai karyawannya, cintai satpamnya, cintai KANTIN-nya dan cintai kawan-kawan
Anda!
Jadilah
bersahabat, jadilah bersaudara dengan sesama almamater! Tersenyumlah dan
sapalah dengan bersemangat setiap orang yang Anda temui di sini.
Cintai
segala kekurangan dan kelebihan seluruh yang ada di kampus kita. Jangan hanya
mencintai kebaikannya, tapi cintai pula keburukan, kekurangan, kelemahan, lalu
bergandengtanganlah untuk memperbaiki semua yang kita miliki.
Hari
ini, semua yang ada di sini adalah milik kita bersama yang harus kita jagai
citranya. Semua yang Anda lakukan dengan cinta, maka saya jamin, cinta itu akan memantul kepada Anda sendiri, bukan orang
lain. Perlahan namun pasti, Anda akan menjadi sosok yang makin mempunyai
kualitas, bercahaya dan menjadi dipertimbangkan dan dicintai oleh banyak orang.
Demikian apa yang bisa saya sampaikan.
Mudah-mudahan bermanfaat. Terima kasih sudah membaca. Terima kasih Allah SWT.
Terima kasih seluruh pimpinan dan Civitas Akademika Universitas 45 Surabaya
yang saya sayangi, Yayasan Perjuangan 45 Surabaya, serta Dewan Harian Daerah
Angkatan’45 Jawa Timur. Salam bahagia dan terus berkarya!
Tetap Merdeka!!!
Surabaya,
September 2012
(Disampaikan dalam Acara OSPEK Mahasisa Baru Univ. 45 Surabaya TA 2012/2013)
(Disampaikan dalam Acara OSPEK Mahasisa Baru Univ. 45 Surabaya TA 2012/2013)
Aridha Prassetya,
Dosen FE Univ. 45 Surabaya,
Penulis Buku : MELAWAN
HANTU BERNAMA SKRIPSI;
Pengasuh Kuliah
on line www.papanputih.com
yang mampu bekerja sambil kuliah dengan sukses.
ReplyDeletewaduh saya salut jempol banyak sekali kepada yang demikian.
saya sendiri terus terang tidak mampu dan pernaah gagal dengan kuliah sambil bekerja.
salam semangat buat adik-adik mahasiswa yang masih di bangku kuliah,semangat terus,,manfaatkan masa muda anda dengan belajar,memenuhi diri dan pribadi dengan ilmu yang banyak.
pengalaman saya membuktikan,yang berhasil itu bukan orang pintar saja...
tetapi maahsiswa yang ulet,tekun,tahan banting,cerdas dan rajin...
kalau hanya pintar saja kadang mereka gagal di tengah jalan karena merasa sok pintar..dan cenderung menyepelekan proses..tidak tekun dan tidak ulet...
salam...
selamat belajar membagi waktu,
ReplyDeleteTuhan,
kampus,
kerja,
keluarga,
semua teman,
hobi =)