Bacalah dengan nama Tuhanmu,---
“Pemalas mengira sukses yang diperoleh
pekerja keras adalah hoki”. (anonim)
Dear
pembelajar,
Marketing
mix. Istilah ini sangat
akrab bagi siapa saja yang pernah belajar dan pernah diajarkan tentang ilmu pemasaran
dan manajemen pemasaran. Dalam bahasa Indonesia, marketing mix diterjemahkan
sebagai ‘bauran pemasaran’. Lalu sebenarnya, ada berapa sih marketing mix atau
bauran pemasaran itu? Empat atau tujuh ya? Atau sebelas?
Barangkali
saya dianggap kuno atau tidak mengikuti perkembangan jaman, ketika saya tetap gemar
mengatakan, bahwa secara prinsip, marketing mix terdiri dari empat unsur saja. Empat
unsur itu banyak dikenal sebagai 4P, yaitu product, price, promotion dan
place.
Di
luar sana, sudah banyak P- P yang lain, ada people, ada process
dan ada physical evidence. Jadi total ada tujuh P, katanya.
Dikatakan
kuno, tidak masalah, yang penting tidak
berusaha membingungkan orang..he..he. Sebenarnya, jika kita mau berpikir lebih
dalam, kebaruan-kebaruan itu hanyalah istilah atau merupakan pengembangan
sedikit saja. Pengertian prinsipnya tetaplah sama menurut saya. Jika dipaksa,
saya hanya akan mengatakan “sedikit saja berbeda”.
Tujuh
P, sebelas P, maupun enam belas P (jika ada), adalah diciptakan oleh orang
pemasaran. Namanya saja orang pemasaran. Ia diajarkan untuk selalu memperbarui
hal-hal yang lama atau dianggap usang oleh konsumen. Target pasar dari para
pakar pemasaran adalah dosen, konsultan pemasaran atau pembelajar ilmu
pemasaran.
Jika tidak ada barunya gagasan, maka bukunya pun tidak laku. Ia
memang harus membuat gagasannya berbeda atau tampak berbeda di mata konsumen. Maka
pakar pemasaran, pasti terus berupaya membuat produk (gagasan)nya selalu
berbeda, agar disebut sebagai memiliki “value”. Layaknya pengusaha, pemasar atau pebisnis.
Pada kesempatan ini, saya ingin mengatakan pada praktisi pengusaha UKM, tidak perlu ragu soal bauran
pemasaran. Tidak perlu bimbang soal strategi pemasaran. Pedomani saja empat P.
Produk, harga, promosi dan distribusi.
Jika
ada yang tidak beres pada penjualan, silakan diperiksa saja. “Apakah produk
saya yang tidak beres, harga saya yang tidak pantas, cara promosi saya yang
keliru ataukah distribusi/penempatan/penyaluran produk saya yang salah?” Itu
pertanyaan paling mendasar.
Siapa
yang dapat memberikan informasi itu? Ya konsumen. Pembeli. Tanyakan saja secara
periodik, pendapat mereka tentang produk dan harga Anda (bila mungkin promosi
dan distribusi) kepada konsumen atau pelanggan. Pasti mereka bersedia
menjawabnya. Jangan ragu!
Sekali
lagi, bahwa marketing mix adalah alat yang digunakan oleh perusahaan
untuk mempengaruhi keputusan pembelian calon pelanggan atau pelanggannya.
Targetnya, mereka memutuskan untuk membeli produk yang ditawarkan.
Keputusan
pembelian sangat dipengaruhi oleh keempat bauran pemasaran yang diterapkan oleh
perusahaan/pemasar. Memang tidak secara serentak, keempat faktor ini
mempengaruhi. Bisa jadi, orang memutuskan untuk membeli sesuatu, gara-gara
tertarik dengan promosinya, bukan produknya.
Sekarang
mari berandai-andai sebagai konsumen. Bila begitu mengkonsumsi produk, lalu ada
sesuatu yang mengecewakan Anda, lantas apa yang Anda inginkan dari pemasar? Anda
menuntut tanggung jawab pemasar?
Itulah
pentingnya 4P. Produk harus memuaskan kebutuhan dan keinginan target pasar dan jika
mampu, melampauai kepuasan mereka. Oleh karenanya, marketing mix menjadi sangat
esensial dalam hal ini.
Untuk
itu, pemasar harus menerapkan strategi produk yang tepat, strategi penetapan
harga yang tepat, strategi promosi yang tepat dan strategi penempatan
(baca:distribusi) yang tepat.
Prinsip,
membuat produk itu, harus sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen,
menetapkan harga juga sesuai dengan keinginan konsumen, menjalankan strategi
promosi yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen, serta
mendistribusikannya juga harus sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen.
Bagaimana?
Mudah-mudahan, ada sedikit gambaran.
Terima
kasih sudah membaca. Terima kasih Allah SWT. Terima kasih kepada semua yang
menginspirasi. Salam bahagia dan terus berkarya!
Ada gambaran mbak..
ReplyDeletehadir dan menyimak..